Jenis Pengambilan Gambar – Sebagai seorang videographer ataupun filmmaker, kamu pasti ingin memghasilkan sebuah karya yang bisa memukau penonton, secara visual maupun psikologikal. Maka dari itu perlu sebelum membuat konten atau karya yang bisa memuaskan diri ataupun penonont, seorang filmmaker ataupun videographer perlu mengetahui jenis-jenis pengambilan gambar.
Karena dengan pengambilan gambar yang sesuai bisa menambah kesan dan membawa penonton untuk merasakan visual yang disajikan. Dengan mengetahui jenis-jenis shot kamu bisa paham untuk memberikan transisi shot kepada penonton dari satu shot ke shot lainnya sehingga visual tidak terasa datar.
Inilah beberapa Jenis Shot atau pengambilan gambar yang perlu kamu ketahui :
Daftar Isi
Extreme Long Shot / Extreme Wide Shot
Jenis Shot ini membuat subjek telihat dengan menunjukkan lokasi subjek berada secara luas. Shot ini akan membuat subjek dalam kamera terasa kecil, jauh ataupun terasingkan. Dan jenis shot ini bisa dipakai untuk pembuka sebuah scene sekaligus untuk menunjukkan dimana subjek sedang berada ataupun memperkenalkan dunia dalam film.
Long Shot / Wide Shot
Long Shot hampir sama dengan Extreme Long Shot, tetapi sedikit lebih dekat. Jika subjek adalah orang, maka seluruh tubuhnya akan terlihat tetapi tidak memenuhi frame dan juga background atau lokasi tempat subject berada akan lebih terlihat jelas. Di shot ini kita bisa merasakan bagaimana perasaan subject atau tokoh dalam film berada di tempat yang sesuai atau tidak.
Baca juga : Music Video
Full Shot
Di sini, lokasi atau background tidak terlalu difokuskan, karena fokus utama haruslah pada karakter. Selain itu, shot ini harus memiliki batas pengambilan karakter dari ujung kepala hingga ujung kaki, tidak terlalu fokus kepada ekspresi.
Jenis Shot ini juga bisa digunakan untuk mengambil beberapa karakter dalam satu pengambilan sesuai dengan lebar shotnya.
Medium Long Shot / Medium Wide Shot
Medium Long Shot mengambil subject dari lutut sampai ke ujung kepala. Jenis Shot ini juga untuk membedakan Full Shot dan Medium Shot. Shot ini juga bisa diambil dari angle manapun, tidak masalah jika mau mengambil dari belakang.
Medium Shot
Medium Shot merupakan jenis pengambilan gambar yang paling sering digunakan. Shot ini lebih pada subjek dengan background yang masih terlihat jelas dan diambil dari bagian pinggang karakter hingga ujung kepala. Medium Shot juga sering kali dapat digunakan saat karakter sedang melakukan dialog dan biasanya disambung dengan Close Up Shot.
Medium Close Up
Medium Close Up menunjukkan subjek dari sekitar dada hingga ujung kepala. Shot ini membuat karakter terlihat sedikit lebih jauh walaupun berada dekat dengan subjek lainnya. Jenis Shot ini juga biasanya dipakai saat karakter sedang melakukan dialog dan juga sangat cocok untuk mengambil sebuah reaksi. Medium Close Up juga bisa membuat menggambarkan karakter tidak memiliki ruang gerak, sehingga menimbulkan kesan claustrophobic kepada penonton.
Baca juga : Event Documentation Foto atau Video
Close Up
Jika ingin mengambil suatu ekspresi karakter, Close Up merupakan jenis shot yang paling cocok. Jenis Shot ini memperlihat seberapa dekat wajah karakter, karena gambar karakter diambil dari leher hingga ujung kepala. Close Up sangat cocok untuk mengambil adegan dramatis yang berfokus kepada ekspresi karakter dan tanpa sadar bisa menyampaikan apa yang dirasakan karakter kepada penonton.
Extreme Close Up
Jenis Shot ini memperlihatkan gambar yang fokus kepada objek atau pergerakan yang spesifik. Lebih mengarahkan kepada penonton mana yang harus mereka lihat, dan biasanya itu adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Bisa saja hanya mengambil mata, atau mulu, atau pistol. Karena d shot yang sempit dan hanya fokus satu titik, penonton tidak akan melewati apa yang ditampilkan dalam shot tersebut.
Jadi inilah beberapa jenis pengambilan gambar yang wajib diketahui. Ditambah dengan artistik dan teknik saat pengambilan gambar, kalian pasti bisa membuat hasil yang sudah terbayangkan dikepala ataupun lebih. Setelah mempelajari jenis-jenis shot ini kalian bisa juga meng-eksplore lebih semuanya tergantung dengan apa yang kalian buat dan apa yang ingin kalian sampaikan.
Sampai jumpa.